SMPIT Bunayya Pekanbaru
SMPIT Bunayya Pekanbaru
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

Jaga Adab Islami, Lomba makan kerupuk di SMPIT Bunayya Pekanbaru Sambil Duduk

Suasana Lomba

SMPITBunayyaPekanbaru-Dalam  rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-74, Sekolah Islam Terpadu (SMPIT) Bunayya Pekanbaru menggelar acara perlombaan antar Peserta Didik baik individu maupun berkelompok. Acara tersebut diadakan di lapangan SMPIT Bunayya, Jl. Putra Panca, Sei Mintan, Kel. Air Dingin, Kec. Bukit Raya, Kota Pekanbaru. (15/08/19)

"Acara ini juga bertujuan menjadikan peserta didik mampu memahami makna kemerdekaan yang telah diraih Negara Indonesia berkat para Pahlawan, Ulama, dan Santri yang berjuang melawan penjajah,"  kata Umi Salamah, S.Pd., penanggung jawab kegiatan menjawab pertanyaan Bunayya TV di ruang kerjanya, Senin, 19 Agustus 2019. 

Umi Salamah menyebut, lomba tersebut terdiri dari lomba individu dan kelompok. Lomba individu yaitu lomba membuat poster, menulis puisi, kursi panas, junjung botol, dan makan kerupuk. Sedangkan lomba kelompok ada lomba estafet tepung dan pancing botol. 

Namun, dari ketujuh lomba tersebut, pelaksanaan lomba makan kerupuk tergolong unik, karena dilaksanakan sambil duduk. Di masyarakat umum, perlombaan tersebut biasanya dilaksanakan sambil berdiri dan bercampur perempuan dan laki-laki. 

"Jadi, kami membuat teknis lombanya seperti itu. Menerapkan adab makan sesuai Sunnah Rosulullah SAW, yang telah diajarkan di sekolah yaitu makan dan minum sambil duduk. Di sekolah kami, Guru tidak hanya mengajarkan Peserta Didik menjadi pintar akademik, tetapi juga mengajarkan adab-adab Islami sesuai Sunnah Rasulullah," ujar Umi Salamah

Di tempat terpisah, kepala sekolah SMPIT Bunayya Pekanbaru, Lujeng Paramaatuti, S.Si., mengatakan sangat senang melihat keceriaan peserta didik saat mengikuti lomba.

"Salah satu lomba yan diadakan adalah makan kerupuk yang melambangkan kesederhanaan dengan tetap menjaga adab makan sambil duduk yg merupakan salah satu adab yang di contohkan Rasulullah," Ujar Lujeng 

Umi Salamah, yang juga pengajar mata pelajaran Bahasa Inggris tersebut berharap, Peserta Didik mampu mengisi kegiatan peringatan 17 Agustus dengan kegiatan-kegiatan yang positif. 

"Semoga setiap kegiatan menjadi sarana rasa syukur dan meningkatkan rasa cinta Tanah Air berlandaskan ukhuwah atau kekeluargaan," harapnya 

Penulis: Bunayya TV

Berbagi

Posting Komentar